Kamis, 13 Oktober 2011

Pengalaman kerja sebagai Marketing Kartu Kredit

Saat setelah lulus SMA sambil menunggu perkuliahan di mulai saya mencoba mengisi kekosongan waktu dengan melamar ke beberapa perusahaan sebagai karyawan magang. Adapun sumber yang saya jadikan rujukan untuk mencari lowongan yaitu surat kabar Kompas. Pada saat itu saya membaca lowongan pekerjaan Walk In Interview posisi Marketing yang kriterianya sesuai dengan saya yaitu: Lulusan SMA, bisa komputer MS office, dan communication skill. Lalu saya pun berniat mengajukan lamaran di perusahaan tersebut.

Setelah menyiapkan segala yang di perlukan seperti surat lamaran, CV, fotocopy identitas, fotocopy KTP, dan pas poto maka saya pun mendatangi alamat Walk In Interview tersebut yaitu di Bank Danamon cabang Karang Anyar, saat itu banyak juga yang datang melamar. Setelah beberapa saat menunggu maka giliran saya untuk masuk ruang interview. Saya di Interview oleh Supervisor yang bernama Pak Hadi. Adapun hal yang ditanyakan adalah pernah bekerja atau tidak sebelumnya, latar belakang keluarga, hobby, skill yang dimiliki. Setelah beberapa saat berbinacang bincang menegenai diri saya lalu pak Hadi menjelaskan pekerjaan yang nantinya akan aku jalani yaitu Marketing Kartu Kredit/KTA.

Menurut beliau sebagai marketing tidak akan mendapatkan gaji pokok, hanya uang makan, transportasi, dan komisi, jam kerjanya juga fleksibel. Adapun kompensasi yang digambarkan beliau bila nantinya mencapai target cukup besar yaitu sekitar 2 jutaan. Kompensasi tersebut di dapatkan apabila aplikasi pengajuan kartu kredit di setujui sebanyak 30 aplikasi perbulannya. Karena tertarik dengan gambaran kompensasinya maka aku ambil tawaran tersebut.

Sebelum benar-benar terjun ke lapangan maka aku di haruskan melalui training product knowledge terlebih dahulu. Training tersebut dilakukan dua hari berturut turut. Setelah melalui training maka tibalah saatnya aku terjun ke lapangan sebagai Marketing Kartu Kredit/KTA.

Pada awalnya aku sangat bingung bagaimana caranya mencari calon aplikan kartu kredit. Oleh pak Hadi aku di anjurkan untuk mulai dari teman-teman dan keluarga. namun setelah seminggu aku jalani pekerjaan tersebut tiada satupun aplikasi yang berhasil aku dapatkan. lalu aku pun memustuskan untuk berhenti dari pekerjaan tersebut.

26 komentar:

  1. Gitu aja ceritanya? Wkwkwwk udah serius baca loh aku :'( kirain endingnya bakal sukses hahahaha

    BalasHapus
  2. iya nihhh....aku dah serius baca loh...

    BalasHapus
  3. iya nihhh....aku dah serius baca loh...

    BalasHapus
  4. ending yang miris... gantung.. dan.. cuts.. cuts cuts

    BalasHapus
  5. Aduuhh, kira2 gantung diri gk ya perempuan ini..
    Ngeselin bgt, udh serius2 baca gk tauny cuma berhenti dr kerjaan ending akhirny ..

    BalasHapus
  6. hahaha hans serius macana ?? eta curhat apa carita ti batur ??

    BalasHapus
  7. Cerita apa ini?? Masa selesai gitu aja wkwk

    BalasHapus
  8. sangar banget ceritanya , begitu menyentuh...,

    BalasHapus
  9. Itu komisi kali maksudnya ya, bukan kompensasi hahaha

    BalasHapus
  10. Ini ibaratnya baru masuk udah kluar kwkwkwkw

    BalasHapus
  11. Dan akhir nya putri dan pangeran berbahagia untuk selama lamanya happy ending

    BalasHapus
  12. Terlalu fokus ngebaca sampe akhirnya ketawa πŸ˜‚

    BalasHapus
  13. hadoh ending ceritanya koq tanggung ya wkwk

    BalasHapus
  14. Menyenangkan skali baca nya πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  15. Krennn anggap saja sebuah pengalaman dan pembelajaran

    BalasHapus
  16. Cmn seminggu mundur jalanin dl lah cintai pekerjaan itu, aku aja jd team collection n marketing udah 10 thn aja no problem

    BalasHapus